Permata Bank Optimistis Dana Kelolaan Aset Tumbuh Dua Digit pada 2025

Must read

Businesstrack.id- PT Bank Permata Tbk (Permata Bank) optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan aset atau Asset Under Management (AUM) yang solid pada 2025, dengan target tumbuh dua digit. Hal ini disampaikan oleh Direktur Consumer Banking Permata Bank, Djumariah Tenteram, dalam acara konferensi pers Permata Bank Wealth Wisdom 2024 di Jakarta, Senin (18/11).

Menurut Djumariah, meskipun ada fenomena “makan tabungan” (mantab) yang dialami masyarakat Indonesia, di mana banyak orang mulai menghabiskan tabungan mereka, Permata Bank tetap mencatatkan pertumbuhan yang stabil dalam hal AUM. Ia menggarisbawahi bahwa pengelolaan dana di segmen menengah ke bawah memang menghadapi tantangan, namun segmen menengah atas dan affluent terus menunjukkan pertumbuhan yang konsisten.

“Kita konsisten tumbuh dua digit setiap tahun, dan untuk tahun depan kami masih optimistis tumbuh dua digit, bahkan sedikit lebih besar. Dengan kondisi pemerintahan yang baru dan kebijakan baru, serta penurunan suku bunga yang terjadi saat ini, kami cukup yakin dengan proyeksi ini,” ujar Djumariah.

Pada pertemuan tersebut, Djumariah juga mencatat bahwa data selama 4-5 tahun terakhir menunjukkan adanya peningkatan jumlah individu di Indonesia yang memiliki kekayaan (wealth) sebesar 4-5 persen per tahun. Hal ini mencerminkan bahwa kalangan kelas menengah atas dan high-affluent tetap mengalami pertumbuhan yang signifikan. Meskipun ada tantangan yang dihadapi oleh kalangan middle-low, portfolio Permata Bank secara keseluruhan tetap stabil tanpa penurunan yang signifikan.

Fokus pada Edukasi Keuangan

Permata Bank juga meluncurkan Wealth Wisdom, sebuah platform edukasi yang bertujuan untuk membantu masyarakat memahami cara mengelola keuangan dengan bijak. Djumariah menjelaskan bahwa melalui Wealth Wisdom, Permata Bank ingin memberikan pemahaman tentang pentingnya memprioritaskan kebutuhan (needs) dibandingkan keinginan (wants) dalam pengelolaan keuangan pribadi. “Harapan kami, dengan edukasi ini, masyarakat Indonesia dan nasabah kami bisa lebih bijak dalam merencanakan dan mengelola kekayaannya,” tambah Djumariah.

Dalam kesempatan yang sama, Head Wealth Management, Consumer Deposit, Cash Management Bank Permata, Ricky Diego Yap, mengungkapkan bahwa melalui Wealth Wisdom, Permata Bank juga ingin membantu nasabah dalam menavigasi risiko dan peluang investasi. “Kami mendorong nasabah untuk memanfaatkan layanan wealth management yang kami tawarkan, termasuk di aplikasi Permata ME, untuk mempermudah mereka dalam mengelola investasi dan keuangan mereka,” ujar Ricky.

Inovasi Layanan Digital

Ricky menjelaskan bahwa aplikasi Permata ME memungkinkan nasabah untuk mengakses berbagai produk investasi, seperti reksa dana, obligasi, dan Surat Berharga Negara (SBN), serta melakukan transaksi valuta asing (FX) dengan kurs yang kompetitif. Aplikasi ini juga memungkinkan nasabah untuk membuka investment account secara online, melakukan registrasi SID (Single Investor Identification) langsung, serta melakukan pemindahbukuan dan remittance dengan mudah.

Permata Bank menawarkan lebih dari 13 mata uang asing yang bisa diperdagangkan di aplikasi ini, baik dalam transaksi IDR – Valas, Valas – IDR, maupun Valas – Valas. Kapabilitas ini memberikan kenyamanan dan fleksibilitas bagi nasabah dalam mengelola portofolio mereka.

Prospek 2025

Melihat tren positif di kalangan segmen affluent dan middle-up, serta kebijakan ekonomi yang diharapkan memberikan dampak positif pada tahun 2025, Permata Bank terus berfokus pada pengembangan layanan digital dan wealth management untuk membantu nasabah mencapai tujuan finansial mereka. Dengan langkah-langkah strategis ini, bank berharap dapat mempertahankan pertumbuhan yang stabil dan memperkuat posisinya di pasar perbankan Indonesia.

(Sumber: Permata Bank)

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article