Businesstrack.id- Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar menjelang akhir tahun dengan melakukan pengecekan langsung di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat pagi. Dalam pengecekan tersebut, ia didampingi oleh Bupati Klaten, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, serta perwakilan dari Bulog.
Budi Santoso mengatakan, bahwa setelah memeriksa sejumlah komoditas utama di Pasar Gedhe, harga-harga bahan pokok terpantau normal dan tidak ada yang mengalami kenaikan signifikan. “Tadi saya cek harga beras, MinyaKita, cabai, semuanya normal. Bahkan beberapa cenderung lebih murah,” ujarnya.
Beberapa bahan pokok yang tercatat mengalami penurunan harga antara lain MinyaKita, yang turun dari Rp16.000 per liter menjadi Rp15.500 per liter, minyak goreng curah yang turun dari Rp17.500 per liter menjadi Rp17.250 per liter, telur ayam ras yang turun dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp24.500 per kilogram, serta cabai merah keriting yang turun dari Rp15.333 per kilogram menjadi Rp15.000 per kilogram.
Sementara itu, beberapa komoditas lainnya, seperti beras IR dengan harga Rp13.000 per kilogram, beras SPHP di harga Rp11.200 per kilogram, bawang putih seharga Rp35.000 per kilogram, dan bawang merah seharga Rp39.333 per kilogram, masih tercatat stabil.
Lebih lanjut, Mendag Budi Santoso menambahkan bahwa daya beli masyarakat mulai menunjukkan peningkatan. “Tadi saya tanya pedagang, ternyata pembeli cukup banyak, artinya daya beli masyarakat sudah mulai naik,” jelasnya.
Mendag Budi berharap agar stabilitas harga dan daya beli masyarakat ini bisa terus terjaga hingga libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Mudah-mudahan harga-harga tetap stabil dan terjangkau, dan meskipun pasar relatif normal, kami terus berkoordinasi dengan pelaku usaha, distributor, serta produsen agar harga tetap terjangkau oleh masyarakat hingga akhir tahun,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat menjaga kestabilan pasokan dan harga bahan pokok, serta mendukung daya beli masyarakat menjelang libur panjang akhir tahun.