Businesstrack.id- PT Pertamina (Persero) menggelar ajang Eco RunFest 2024 sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung dekarbonisasi dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan dan pelestarian alam. Acara yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (24/11) ini menonjolkan konsep “Carbon Neutral Event” dan mengajak peserta untuk berpartisipasi dalam upaya nyata untuk menjaga lingkungan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa Eco RunFest 2024 adalah salah satu program unggulan Pertamina dalam rangka mendukung dekarbonisasi. “Tak hanya ajang lari pertama di Indonesia yang mengusung konsep Carbon Neutral Event, seluruh kegiatan yang berlangsung mengusung konsep dan gaya hidup keberlanjutan atau sustainable living,” kata Fadjar.
Dalam ajang ini, berbagai inisiatif ramah lingkungan diterapkan, seperti menghindari penggunaan botol plastik. Sebagai gantinya, dihadirkan beberapa tempat pengisian air minum (water station) untuk mengurangi sampah plastik. Selain itu, acara ini juga mengusung konsep Zero Waste to Landfill Race and Festival, yang mengajak pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya dan memisahkan sampah menjadi dua kategori: organik dan anorganik.
Pertamina juga berkolaborasi dengan Waste4Change, perusahaan pengelolaan sampah yang menerapkan pendekatan ekonomi sirkular, untuk mendukung pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dari hulu ke hilir. Kolaborasi ini bertujuan untuk mewujudkan Indonesia bebas sampah, dengan memastikan bahwa sampah yang dihasilkan tidak berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).
Selain itu, Eco RunFest 2024 juga menampilkan tenan Eco Print dan Eco Workshop, yang menghadirkan aktivitas kreatif dengan bahan baku daur ulang dan bahan alami. Pengunjung dapat melihat produk-produk menarik seperti tas, pakaian, dan pouch yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang.
Fadjar juga menyampaikan bahwa acara ini menjadi momen penting untuk mendukung misi Pertamina dalam membantu Pemerintah Indonesia mencapai target Net Zero Emission 2060. “Acara ini mendukung pencapaian target pemerintah dalam Net Zero Emission 2060,” kata Fadjar.
Sementara itu, Lead Marketing and Partnership Waste4Change, Pandu Priambodo, menyambut baik inisiatif Pertamina dalam mengelola sampah secara terintegrasi, mulai dari pemisahan di sumber, pengumpulan, penyortiran, hingga daur ulang. Pandu berharap, langkah ini dapat menjadi standar dalam setiap penyelenggaraan acara di Indonesia. “Harapannya, ini bisa menjadi sebuah kebutuhan dan dilakukan dalam setiap penyelenggaraan event. Semua orang bisa bertanggung jawab dengan sampahnya sendiri,” ujar Pandu.
