Pelindo Kembali Dapat Kepercayaan KemenHub untuk Layanan Pemanduan dan Penundaan Kapal di Perairan Labuan Uki

Must read

Businesstrack.id- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kembali mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Perhubungan untuk melanjutkan layanan pemanduan dan penundaan kapal di Perairan Wajib Pandu Kelas III, khususnya di Perairan Labuan Uki, Sulawesi Utara. Penugasan ini tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP-DJPL 705 Tahun 2024.

General Manager Pelindo Regional 4 Manado, Nurlayla Arbie, menegaskan bahwa Pelindo berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa kepelabuhanan di wilayah tersebut. “Saat ini, kami juga telah berhasil menjalankan operasi pemanduan dan penundaan kapal di PLTU Sulut-2 Amurang dengan baik,” ujar Nurlayla.

Melihat tingginya permintaan layanan di kawasan tersebut, Pelindo juga menyatakan kesiapan untuk memperluas layanan ke PLTU Sulut-1 Binjeita, yang terletak sekitar 172 km dari PLTU Amurang. “Kami telah menyiapkan armada kapal tunda yang lengkap dan berlisensi untuk memenuhi kebutuhan operasional di PLTU Binjeita,” tambahnya.

Pelindo juga telah mendapatkan rekomendasi dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Labuan Uki terkait pengoperasian pemanduan dan penundaan kapal di PLTU Binjeita pada tanggal 15 September 2022. Selain itu, pada 15 Juli 2023, Pelindo bersama Kepala Kantor UPP Kelas III Labuan Uki saat itu telah melakukan uji sandar jetty, yang bertujuan untuk memenuhi persyaratan administrasi dalam pengoperasian Jetty Permanen di PLTU Binjeita.

Sinergi BUMN untuk Meningkatkan Layanan Kepelabuhanan
Ketua DPC Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Manado, Lucky H. Nangsoy, memberikan dukungan penuh terhadap Pelindo untuk terus meningkatkan dan memperluas layanan kepelabuhanan. “Saya harap Pelindo terus konsisten memberikan layanan yang prima dan profesional dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri,” ujarnya.

PLTU Sulut-1 Binjeita, yang terletak di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, merupakan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara milik PLN. Pembangkit ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan daya sistem kelistrikan di Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Sinergi Pelindo dan PLN
Untuk memperkuat sinergi antar BUMN dan mendukung program pemerintah, Pelindo dan PLN juga telah menandatangani Kesepakatan Bersama mengenai Sinergi Kerjasama Bisnis antara Pelindo Group dan PLN Group. Salah satu fokus kerjasama ini adalah dalam pengelolaan dan pengoperasian Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) atau Terminal Khusus (TERSUS), termasuk di wilayah PLTU Sulut-1 Binjeita.

“Kami yakin sinergi BUMN antara Pelindo dan PLN ini akan memberikan manfaat besar, serta meningkatkan layanan terbaik bagi masyarakat di Sulawesi Utara,” tutup Nurlayla.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak dan sinergi antara Pelindo dan PLN, Pelindo berharap dapat terus berkontribusi pada kemajuan sektor kepelabuhanan dan kelistrikan di Sulawesi Utara, serta memperkuat posisi Indonesia dalam memenuhi kebutuhan logistik dan energi domestik.

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article