Pertamina Rayakan 67 Tahun, Fokus pada Energi Berkelanjutan dan Pemberdayaan Masyarakat

Must read

Businesstrack.id- PT Pertamina (Persero) yang kini berusia 67 tahun, terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan energi berkelanjutan, mendukung UMKM, serta mendorong transisi energi bersih demi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Selain itu, perusahaan energi terbesar di Indonesia ini juga berfokus pada penguatan ekonomi melalui program Desa Energi Berdikari.

“Pertamina berkomitmen untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL),” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Fadjar menambahkan bahwa Pertamina terus melakukan akselerasi untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dalam menjalankan operasional bisnisnya, Pertamina senantiasa menjaga keseimbangan antara kebermanfaatan untuk masyarakat dan perlindungan terhadap lingkungan. Salah satu contohnya adalah dalam mendukung ketahanan pangan, dimana Pertamina telah menanam lebih dari 8 juta mangrove dan pohon produktif, serta menghasilkan 15.762,6 ton produksi pangan per tahun.

Selain itu, Pertamina juga memberikan edukasi kepada lebih dari 35 ribu peserta melalui Program Sehat Anak Tercinta dan Ibu (Sehati), serta melakukan penanganan gizi kepada 18 ribu bayi.

Dalam hal pemberdayaan ekonomi, Pertamina telah membuka akses permodalan bagi 73 ribu UMKM yang menghasilkan 36 ribu lapangan kerja baru. Pendapatan UMKM yang terlibat pun meningkat dengan nilai mencapai Rp24 miliar per tahun. Tak hanya itu, Pertamina juga memberdayakan 22 ribu UMKM perempuan, di mana sebanyak 2.500 UMKM telah berhasil naik kelas melalui program UMK Academy dan Rumah BUMN Pertamina. Usaha Sahabat Difabel juga mendapat perhatian, dengan 2.900 usaha difabel yang meningkat dengan nilai ekonomi mencapai Rp1,9 miliar.

Pertamina juga memperluas pemanfaatan energi bersih berbasis desa yang telah menjangkau 125 desa. Setiap tahunnya, Pertamina memproduksi energi bersih sebanyak 537.716 kWh dari solar PV, mikro hidro, dan hybrid power. Selain itu, energi bersih dari biogas yang dihasilkan mencapai 846.180 m³ per tahun. Upaya ini turut berkontribusi dalam mengurangi lebih dari 950 ribu ton emisi karbon CO2 setiap tahunnya, mendukung target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung pencapaian NZE 2060 dan terus mendorong program-program yang berkontribusi langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Fadjar menegaskan, “Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.”

Dengan langkah-langkah ini, Pertamina tidak hanya berfokus pada pengembangan energi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, dan perekonomian Indonesia.

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article