Businesstrack.id- PT Hutama Karya (Persero) memastikan kesiapan penuh untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas pada libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), khususnya di ruas jalan tol Bayung Lincir-Tempino (Baleno) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Branch Manager Ruas Tol Betung-Tempino-Jambi PT Hutama Karya (Persero), Hanung Hanindito, mengatakan bahwa pihaknya siap menyambut pemudik yang akan melintasi ruas tol Baleno sepanjang 33,6 km. “Tol Baleno ini akan tetap gratis bagi pengguna jalan selama periode Nataru,” ujar Hanung. Ia memperkirakan sekitar 100 ribu kendaraan akan melintasi ruas tol tersebut selama libur Natal dan Tahun Baru.
Hutama Karya juga memastikan bahwa seluruh unit pelayanan jalan tol, bekerja sama dengan kepolisian dari Polda Jambi dan Polda Sumsel, akan beroperasi 24 jam untuk membantu kelancaran perjalanan pengguna jalan. Selain itu, pihak pengelola juga mengingatkan pengguna jalan untuk menghubungi call center apabila mengalami gangguan perjalanan.
Mengenai tarif, Hanung menjelaskan bahwa pemerintah belum menerapkan tarif tol untuk Tol Baleno. Pengoperasian tol ini resmi dimulai pada 17 Oktober 2024, dan diharapkan pengguna jalan mematuhi semua ketentuan yang berlaku di jalan tol, seperti berkendara dengan kecepatan sesuai peraturan dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Terdapat dua gerbang tol yang telah beroperasi, yaitu Gerbang Tol (GT) Muaro Sebapo dan GT Bayung Lencir, serta berbagai fasilitas penunjang seperti 10 overpass, empat underpass, dan dua interchange untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Selain itu, Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, mengungkapkan bahwa upaya ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung kelancaran arus mudik, khususnya dalam sektor konektivitas darat. Hutama Karya akan membuka empat ruas tol fungsional di JTTS, yang terdiri dari Tol Sigli-Banda Aceh, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, Tol Binjai-Langsa, dan Tol Pekanbaru-Padang.
Keempat ruas tol fungsional ini akan beroperasi mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan koordinasi penuh bersama Ditlantas Polri terkait pengaturan jam operasional.
Selama periode libur Nataru, Hutama Karya mengoperasikan total 848,86 kilometer ruas jalan tol, dengan 724,08 km ruas tol bertarif dan 91,18 km ruas tol fungsional. Selain itu, layanan pendukung seperti posko medis, bantuan darurat, ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya juga disiapkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Untuk memperlancar transaksi, PT Hutama Karya menambah 22 unit mobile reader dan menyiapkan 21.000 kartu uang elektronik. Layanan di rest area juga ditingkatkan dengan menambah 12 unit SPBU modular, satu SPBU reguler, serta fasilitas SPKLU untuk kendaraan listrik.
Perusahaan memperkirakan lonjakan trafik kendaraan akan meningkat hingga 24,43 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan puncak arus lalu lintas diperkirakan terjadi pada 22 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.