Businesstrack.id- Tim transisi pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, akan melibatkan sejumlah mantan Gubernur Jakarta dalam mempersiapkan pemerintahan baru. Mantan Gubernur yang akan dimintai pandangan termasuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Anies Baswedan, Sutiyoso, Fauzi Bowo, dan Joko Widodo (Jokowi).
“Tim transisi ini juga akan meminta pandangan dari para orang-orang yang pernah menjadi gubernur di Jakarta,” ujar Pramono Anung di acara Pesta Rakyat Kemenangan oleh Sahabat Pram di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (11/1). Ia menambahkan bahwa tim ini juga akan melibatkan profesional yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing untuk memastikan pendekatan yang benar-benar profesional.
Pramono juga mengungkapkan bahwa orang-orang Betawi akan turut terlibat dalam tim transisi, salah satunya adalah Ima Mahdiah, yang merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP dan tokoh Betawi asli. “Ada beberapa pertanyaan di publik, kenapa tokoh Betawi enggak ada? Bu Ima Mahdiah ini Betawi 1.000 persen asli,” tambahnya.
Tim transisi yang telah dibentuk terdiri dari 14 nama, yang dibagi dalam beberapa bagian, antara lain Tim Inti, Bidang Teknis, Bidang Kebijakan, dan Tim Pendukung. Berikut adalah daftar lengkapnya:
Tim Inti:
- Ketua Tim: Ima Mahdiah
- Koordinator Operasional: Emir Kresna
- Koordinator Komunikasi: Chiko Hakim
- Sekretaris: Beno Mohamad Ibnu
Tim Bidang Teknis:
- Bidang Sumber Daya Manusia: M. Syafrudin
- Bidang Perencanaan: Mangatta Toding Allo
- Bidang Keuangan: Yustinus Prastowo
- Bidang Infrastruktur: John Oddius
- Bidang Teknologi Informasi: Yunarto Wijaya
Tim Bidang Kebijakan:
- Bidang Kebijakan Publik: Nirwono Joga
- Bidang Kebijakan Ekonomi: Agus Haryadi
- Bidang Kebijakan Sosial & Budaya: Dedi Wijaya
- Bidang Kebijakan Lingkungan Hidup: Prof. Firdaus Ali
- Bidang Kebijakan Kesehatan: Charles Honoris
Tim Pendukung:
- Wakil Sekretaris: Desa Pridini
- Asisten Data dan Komunikasi: Mandira Bienna Elmir
Pramono Anung juga memastikan bahwa ia akan membiayai sendiri operasional tim transisi yang telah dibentuknya. “Saya akan biayai sendiri operasional tim transisi ini,” tegasnya.
Pramono berharap tim transisi ini dapat bekerja dengan efektif untuk menyiapkan program-program pemerintahan yang akan dilaksanakan setelah pelantikan. Ia menyatakan bahwa pelantikan bisa berlangsung pada 7 Februari 2025 sesuai dengan Perpres, atau pada Maret setelah tanggal 13, tanpa masalah.
