BRI Bagikan Dividen Interim Rp20,33 Triliun, Negara Terima Rp10,88 Triliun

Must read

Businesstrack.id- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp135 per lembar saham, dengan total nilai mencapai Rp20,33 triliun. Dividen ini akan diberikan kepada para pemegang saham pada Rabu ini, sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan keuntungan nyata kepada pemegang saham, terutama negara sebagai pemegang saham mayoritas.

Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan bahwa pembagian dividen interim ini merupakan wujud nyata dari komitmen BRI untuk menciptakan nilai dan memberikan keuntungan yang signifikan kepada pemegang saham, khususnya negara. “Ini adalah bukti komitmen BRI untuk meng-create value dan memberikan keuntungan nyata kepada pemegang saham, terutama bagi negara sebagai pemegang saham mayoritas,” ujar Sunarso.

Dalam struktur kepemilikan saham BRI, negara menguasai 53,19 persen saham atau sekitar 80,61 miliar lembar saham, sementara publik menguasai 46,81 persen saham, setara dengan 70,95 miliar lembar saham. Dengan demikian, dari total dividen interim Rp20,33 triliun, negara akan menerima sekitar Rp10,88 triliun, sedangkan pemegang saham publik akan mendapatkan Rp9,45 triliun.

BRI juga menekankan bahwa pembagian dividen ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi negara sebagai pemegang saham mayoritas, tetapi juga bagi masyarakat umum yang menjadi pemegang saham ritel. Saat ini, jumlah pemegang saham BRI mencapai 653.251 orang per Desember 2024, menjadikannya sebagai perusahaan dengan jumlah pemegang saham terbanyak di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sunarso menambahkan bahwa keputusan untuk membagikan dividen interim ini juga mencerminkan keberhasilan BRI dalam menjaga kinerja keuangan yang solid, didukung oleh modal yang kuat dan likuiditas yang memadai. Per September 2024, rasio kecukupan modal (CAR) BRI tercatat sebesar 26,76 persen, sementara loan deposit ratio (LDR) bank tetap terjaga di level 89,18 persen.

“Dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat, BRI masih memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh lebih baik,” ujar Sunarso.

Pembagian dividen interim ini juga mencerminkan konsistensi BRI dalam menjalankan transformasi bisnisnya, tidak hanya untuk mempertahankan kinerja, tetapi juga untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan seluruh stakeholder. Dengan fundamental yang kuat, BRI optimis dapat terus memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi nasional.

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article