Businesstrack.id- PT Pertamina (Persero) terus memperkuat penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya, yang semakin mengukuhkan posisi perusahaan sebagai pemimpin dalam transisi energi berkelanjutan. Berbagai anak usaha Pertamina meraih pengakuan internasional melalui pemberian peringkat ESG dari lembaga pemeringkat ternama, Morningstar Sustainalytics dan MSCI.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa penerapan ESG merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung bisnis berkelanjutan dan menciptakan energi yang ramah lingkungan. “Dengan menerapkan praktik ESG yang baik, Pertamina berkomitmen untuk mewujudkan visinya sebagai perusahaan energi global terkemuka yang juga memiliki tanggung jawab sosial dan tata kelola yang kuat,” ujar Fadjar dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada Jumat (17/1/2025).
Berikut adalah beberapa pencapaian ESG yang diraih oleh anak-anak usaha Pertamina:
- PGN (Subholding Gas) berhasil meraih peringkat ESG dengan Risk Rating 20.2 dari Morningstar Sustainalytics dalam kategori Medium Risk. Peringkat ini mencerminkan komitmen PGN dalam mengelola risiko ESG secara efektif.
- Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream memperoleh rating ESG BBB dari MSCI. Penilaian ini mencakup delapan isu kunci, termasuk emisi karbon, biodiversitas, dan tata kelola perusahaan.
- Pertamina Patra Niaga yang bergerak di sektor hilir migas, juga berhasil mendapatkan skor BBB dari MSCI, dengan capaian signifikan pada pengelolaan intensitas karbon dan hubungan dengan masyarakat.
- Pertamina International Shipping (PIS) meraih skor ESG BBB dari MSCI, menempatkannya di posisi teratas sektor industri perkapalan nasional dalam hal pengelolaan risiko ESG.
- Pertamina New and Renewable Energy (NRE) juga memperoleh peringkat ESG BBB dari MSCI, yang mengukuhkan posisi perusahaan dalam sektor energi terbarukan.
- Kilang Pertamina Internasional (KPI), yang bergerak di sektor pengolahan migas, berhasil meraih peringkat BB dari MSCI, menunjukkan kemampuan KPI dalam mengelola risiko ESG dengan fokus pada pengurangan emisi karbon dan penerapan teknologi bersih.
Fadjar menegaskan bahwa seluruh anak usaha Pertamina akan terus meningkatkan implementasi ESG untuk mencapai tujuan perusahaan menjadi perusahaan energi kelas dunia yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Selain itu, Pertamina juga berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, serta berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
“Pertamina akan terus mendorong program-program yang berfokus pada keberlanjutan untuk memastikan bahwa kami tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Fadjar.
Dengan komitmen ini, Pertamina siap menjalankan peranannya sebagai pemimpin dalam industri energi global, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
