Businesstrack.id- OpenAI sedang menguji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna ChatGPT untuk mendaftar menggunakan nomor telepon, tanpa perlu memasukkan alamat email. Fitur ini pertama kali dilaporkan oleh insinyur perangkat lunak Tibor Blaho dan diinformasikan melalui siaran TechCrunch pada Rabu, 15 Januari 2025.
Saat ini, fitur pendaftaran akun ChatGPT menggunakan nomor telepon ini hanya tersedia dalam versi beta di Amerika Serikat dan India. Meskipun pengguna dapat mendaftar hanya dengan nomor telepon, mereka yang memilih opsi ini tidak bisa berlangganan layanan berbayar seperti ChatGPT Plus atau ChatGPT Pro tanpa terlebih dahulu melakukan verifikasi akun melalui alamat email. Selain itu, autentikasi multi-faktor juga tidak dapat dilakukan jika pengguna tidak memiliki alamat email.
Fitur ini bertujuan untuk mempermudah proses pendaftaran bagi pengguna baru dan meningkatkan aksesibilitas layanan ChatGPT. Namun, OpenAI menambahkan bahwa setelah nomor telepon digunakan untuk mendaftar satu akun, nomor tersebut tidak dapat digunakan lagi untuk membuat akun baru. Jika nomor telepon yang sudah digunakan didaur ulang atau digunakan kembali, kemungkinan akan terjadi kesalahan dalam sistem.
“Saat ini, tidak ada solusi untuk masalah ini. Pengguna harus menghubungi kontak bantuan atau menunggu pembaruan sistem di masa depan,” kata OpenAI dalam keterangannya di halaman tanya jawab situs web mereka.
OpenAI juga belum mengungkapkan rencana untuk memperkenalkan fitur pendaftaran menggunakan nomor telepon ini di wilayah lain di luar AS dan India.
Selain itu, OpenAI telah bereksperimen dengan berbagai cara untuk memperkenalkan produk-produknya kepada publik, termasuk uji coba fitur baru seperti berkomunikasi dengan ChatGPT melalui telepon selama 15 menit secara gratis, yang diluncurkan pada Desember 2024 di AS. Perusahaan juga telah membawa ChatGPT dengan fungsionalitas dasar ke aplikasi WhatsApp dengan pembatasan akses per hari.
