Businesstrack.id- Akses jalan penghubung antara Desa Lubuk Sidup dan Desa Tanjung Gelumpang, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang, tertimbun tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam sepekan terakhir. Longsor yang terjadi pada Sabtu pagi menutupi hampir seluruh badan jalan, mengakibatkan kendaraan dari dua arah tidak dapat melintas.
Kepala Desa Lubuk Sidup, Ibrahim, menjelaskan bahwa material longsor berupa tanah dan pepohonan melintang di jalan utama yang menghubungkan beberapa desa, di antaranya Desa Lubuk Sidup, Tanjung Gelumpang, dan Sulum. “Akses kendaraan sempat lumpuh, karena banyak pepohonan melintang di jalan,” ujarnya.
Menurut Ibrahim, bencana tanah longsor ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah tersebut. Ia juga mengungkapkan kekhawatiran jika hujan terus berlanjut, longsor berpotensi terjadi lagi di titik lain, terutama pada ruas jalan yang berada di bawah perbukitan.
Perangkat Desa Lubuk Sidup segera berkoordinasi dengan BPBD Aceh Tamiang untuk menangani bencana tersebut. Petugas BPBD telah turun ke lokasi dan mulai membersihkan material longsor menggunakan alat berat. Meskipun demikian, kendaraan roda dua masih dapat melintas, sementara kendaraan roda empat belum bisa melalui jalan yang sempit dan tertutup material longsor.
Komandan Pospol Sekerak, Aiptu Bambang Sugeng, menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini. Ia mengimbau kepada warga untuk berhati-hati saat melintasi jalan tersebut, mengingat potensi longsor yang masih bisa terjadi, terlebih dengan cuaca hujan yang masih berlangsung di awal tahun 2025.
Pihak Forkopincam Sekerak tengah berupaya untuk mempercepat proses pembersihan dan memastikan arus lalu lintas kendaraan dapat normal kembali dalam waktu dekat.