BNI Optimis Targetkan Pertumbuhan Kredit 8-10% di 2025, Fokus pada Korporasi dan Konsumer

Must read

Businesstrack.id- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 8-10 persen untuk tahun 2025. Perseroan optimis dapat mencapai target tersebut dengan mengandalkan dua segmen utama, yaitu korporasi dan konsumer, yang diperkirakan akan mengalami prospek positif di tahun mendatang.

Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini, mengatakan bahwa sektor-sektor seperti komunikasi, infrastruktur, dan perindustrian diprediksi akan mendorong pertumbuhan kredit korporasi. Hal ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mempercepat pemerataan pembangunan dan hilirisasi industri.

Untuk segmen konsumer, BNI mengandalkan produk unggulan seperti kredit payroll dan kredit mortgage, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak nasabah. Meskipun ada penyesuaian dengan kenaikan PPN menjadi 12 persen, Novita meyakini bahwa strategi diferensiasi produk akan tetap mendorong pertumbuhan yang stabil.

Selain itu, dengan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen, BNI berharap kebijakan tersebut dapat mendukung perbaikan likuiditas dan stabilitas ekonomi. Novita juga memproyeksikan adanya penurunan lebih lanjut pada suku bunga di semester kedua tahun 2025.

BNI juga menyambut baik kebijakan baru mengenai Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA), yang akan meningkatkan likuiditas perbankan. Aturan baru ini mengharuskan eksportir untuk menempatkan seluruh DHE SDA mereka di Indonesia selama minimal satu tahun, yang tentunya memberikan dampak positif bagi kinerja likuiditas perbankan nasional.

Dengan berbagai langkah tersebut, BNI berharap dapat mencapai target pertumbuhan kredit yang telah ditetapkan dan turut berkontribusi dalam mendukung perekonomian Indonesia di tahun 2025.

 

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article