Pertamina Drilling dan Pertagas Tandatangani MoU Pengembangan Teknologi CCS dan CCUS untuk Dekarbonisasi

Must read

Businesstrack.id- PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) dan PT Pertamina Gas (Pertagas) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pengembangan teknologi carbon capture storage (CCS) dan carbon capture utilization and storage (CCUS) di Jakarta pada Selasa. Kerja sama ini menjadi bagian dari upaya Pertamina Group untuk mendukung komitmen perusahaan dalam mencapai target dekarbonisasi pada tahun 2060.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Drilling Avep Disasmita dan Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso. Dalam kesempatan ini, Gamal Imam Santoso mengungkapkan bahwa Pertagas akan mendukung implementasi teknologi CCS/CCUS dengan memanfaatkan infrastruktur transportasi energi yang dimiliki, terutama jaringan pipa gas bumi yang luas.

“Kami memiliki kemampuan untuk mengangkut gas karbon dioksida (CO2) dari sumber emisi ke lokasi penyimpanan atau pemanfaatan yang sudah ditentukan,” kata Gamal. Ia menambahkan bahwa keahlian Pertagas dalam pengelolaan gas dan integrasi infrastruktur energi akan memastikan gas CO2 yang ditangkap dapat dikelola dengan efisien dan sesuai dengan standar keselamatan serta regulasi lingkungan.
Teknologi CCS/CCUS bertujuan untuk menangkap gas CO2 yang berasal dari sumber emisi besar, seperti pembangkit listrik atau fasilitas industri yang menggunakan bahan bakar fosil. Gas CO2 yang ditangkap ini dapat disimpan atau dimanfaatkan dalam berbagai cara, seperti diinjeksikan ke sumur minyak konvensional untuk meningkatkan laju ekstraksi minyak (enhanced oil recovery/EOR).

Avep Disasmita menjelaskan bahwa sinergi antara Pertamina Drilling dan Pertagas merupakan bentuk dukungan nyata perusahaan terhadap pengurangan emisi karbon serta percepatan transisi energi bersih di Indonesia. Implementasi teknologi ini juga mendukung target produksi migas nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 ribu MMSCFD gas pada tahun 2030.

“CCS/CCUS akan menjadi bagian penting dalam strategi kami untuk meningkatkan produksi migas dan mengurangi emisi karbon dari kegiatan operasional,” tambah Avep.
Kerja sama ini diharapkan dapat membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut dalam pengelolaan emisi karbon dalam industri migas di Indonesia, serta mempercepat transisi menuju energi bersih yang lebih berkelanjutan.

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article