Businesstrack.id- Indonesia mencatatkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 5,02 persen pada kuartal keempat 2024, yang membawa ekonomi negara ini tumbuh 5,03 persen sepanjang tahun 2024. Capaian ini diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Rabu (5/1).
Amalia Adininggar Widyasanti, Plt. Kepala BPS, dalam konferensi pers menjelaskan bahwa ekonomi Indonesia pada 2024 tercatat mencapai 22.139 triliun rupiah, dengan PDB per kapita mencapai 78,6 juta rupiah. “Pertumbuhan ini terutama didorong oleh konsumsi rumah tangga yang terus meningkat, mencerminkan perbaikan daya beli masyarakat, terutama pada momen liburan Natal dan Tahun Baru. Seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif sepanjang tahun 2024,” jelas Widyasanti di Jakarta.
Angka ini melampaui proyeksi sebelumnya yang diperkirakan oleh Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, yang memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap stagnan di angka 5 persen. Peningkatan konsumsi masyarakat, yang tercermin dalam konsumsi rumah tangga, menjadi pendorong utama yang mendukung laju pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun lalu.
Dengan angka ini, Indonesia menunjukkan daya tahan ekonominya di tengah tantangan global, menjadikannya sebagai salah satu perekonomian yang tumbuh solid di kawasan Asia Tenggara.
