Businesstrack.id- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan pada Minggu bahwa tidak ada kekuatan yang dapat memaksa warga Palestina di Jalur Gaza untuk meninggalkan tanah air mereka yang telah mereka tempati selama ribuan tahun. Dalam pernyataan kepada wartawan di Istanbul sebelum berangkat ke Malaysia, Erdogan menyatakan, “Palestina, termasuk Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur, adalah milik rakyat Palestina.”
Erdogan juga mengecam keras usulan pemerintah AS yang mempertimbangkan relokasi warga Gaza, dengan menyebutnya sebagai ide yang tidak layak dibahas. Menurutnya, usulan tersebut dibuat di bawah tekanan dari rezim Zionis Israel.
Lebih lanjut, Erdogan memuji kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang menurutnya telah memenuhi janji dalam pertukaran tawanan dengan Israel, meskipun upaya rezim Zionis untuk menggagalkan pertukaran tersebut.
Terkait situasi di Suriah, Erdogan berharap negara itu dapat mencapai stabilitas dan kedamaian di bawah kepemimpinan Presiden Ahmed al Sharaa. Dia juga menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi kelompok-kelompok teroris di Suriah dan meyakini bahwa Presiden al Sharaa akan berjuang melawan mereka.