Businesstrack.id- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah wisatawan mancanegara (WNA) yang menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi untuk berwisata di Indonesia. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa pada Januari 2025, jumlah penumpang WNA mencapai 44.502 orang, meningkat 26,06 persen dibandingkan Januari 2024 yang tercatat sebanyak 35.303 penumpang.
Sepanjang tahun 2024, total jumlah penumpang WNA yang menggunakan layanan Kereta Api Jarak Jauh mencapai 615.055 orang. Puncak kedatangan wisatawan asing tercatat pada September 2024, dengan 65.916 orang menggunakan kereta api dalam sebulan.
KAI terus berinovasi untuk meningkatkan daya tarik kereta api dengan menyediakan layanan dan fasilitas yang lebih modern. Kereta api generasi terbaru, seperti new generation, telah dilengkapi dengan fasilitas ergonomis, USB charging port, Wi-Fi gratis, dan interior yang lebih stylish untuk meningkatkan kenyamanan dan pengalaman perjalanan penumpang. Selain itu, aplikasi Access by KAI memudahkan penumpang dalam mengakses layanan, melakukan pembayaran digital, dan menikmati berbagai promo menarik.
Stasiun-stasiun tujuan wisata utama di Indonesia seperti Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Malang menjadi destinasi favorit wisatawan asing. Tak hanya itu, kota-kota lain seperti Jember, Banyuwangi, Solo, dan Medan juga semakin populer di kalangan wisatawan yang menggunakan kereta api.
KAI juga berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Perjalanan kereta api terbukti lebih ramah lingkungan dibandingkan moda transportasi lain, dengan jejak karbon yang lebih rendah. KAI juga menghadirkan fitur Carbon Footprint dalam aplikasi Access by KAI, yang memungkinkan penumpang untuk melihat kontribusi mereka dalam mengurangi emisi karbon. Selain itu, fasilitas Water Station di stasiun-stasiun turut mendukung pengurangan penggunaan botol plastik sekali pakai.
Pengalaman unik juga ditawarkan oleh perjalanan kereta api di Indonesia, yang menyuguhkan pemandangan alam indah, mulai dari pegunungan hingga pesisir pantai. Transformasi stasiun-stasiun utama menjadi destinasi modern dengan co-working space, area kuliner khas, dan spot-spot Instagrammable semakin menarik wisatawan muda.
Dengan tren positif ini, KAI berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan dan infrastruktur agar semakin menarik bagi wisatawan asing, dengan menambah jumlah perjalanan, layanan bilingual, dan penyempurnaan fasilitas. “Kami ingin menjadikan perjalanan dengan kereta api di Indonesia semakin keren, nyaman, dan berdaya saing global,” tutup Anne.
