Businesstrack.id- Setelah beroperasi selama 23 tahun, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan menutup platform perpesanan dan panggilan Skype pada 5 Mei 2025. Keputusan ini menandai berakhirnya era panjang bagi salah satu platform komunikasi paling ikonik yang pernah ada. Jeff Teper, President Microsoft 365 Collaborative Apps and Platforms, mengungkapkan bahwa meskipun perubahan ini besar bagi pengguna Skype, hal tersebut juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk fokus mengembangkan Microsoft Teams.
Sebagai pengganti, pengguna Skype akan dipindahkan ke Microsoft Teams versi gratis. Para pengguna Skype memiliki waktu hingga 5 Mei 2025 untuk menentukan langkah selanjutnya terkait akun mereka. Selama masa transisi, pengguna dapat mengunduh aplikasi Teams dan masuk dengan kredensial Skype mereka, yang akan secara otomatis memigrasikan obrolan dan kontak mereka. Aplikasi Skype sendiri masih dapat digunakan hingga 5 Mei 2025, setelah itu data pengguna akan disimpan hingga akhir tahun sebelum dihapus secara permanen.
Meskipun Teams versi gratis menawarkan beberapa fitur tambahan seperti integrasi kalender, platform ini tidak menyediakan fitur panggilan ke nomor ponsel atau telepon rumah yang menjadi ciri khas Skype. Pengguna Skype yang ingin menyimpan data percakapan mereka dapat mengekspor data menggunakan fitur ekspor bawaan aplikasi.
Sejak diluncurkannya Microsoft Teams pada tahun 2016, Skype perlahan mulai terpinggirkan, terutama setelah Microsoft mengalihkan fokus penuh ke Teams sebagai aplikasi komunikasi utama di Windows 11. Selain itu, langkah Microsoft untuk menghentikan Skype for Business pada tahun 2021 semakin mempercepat penurunan Skype.
Sebagai platform yang pernah memiliki 300 juta pengguna aktif di masa kejayaannya, Skype kini berakhir setelah melewati masa-masa keemasan di era koneksi dial-up. Meski demikian, keputusan ini menunjukkan arah baru Microsoft untuk mendorong inovasi lebih cepat melalui Teams.