BNI Catatkan Kinerja Positif di Awal 2025, Penyaluran Kredit Tumbuh 10,3% YoY

Must read

Businesstrack.id- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatatkan penyaluran kredit yang mencapai Rp749,8 triliun pada Januari 2025, yang menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 10,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat Rp679,9 triliun. Kinerja positif ini juga didukung oleh laba bersih yang tumbuh 9,7 persen YoY, mencapai Rp1,63 triliun pada Januari 2025, dibandingkan dengan Rp1,48 triliun pada Januari 2024.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menegaskan bahwa pencapaian ini menunjukkan bahwa BNI berhasil menjaga fundamental yang solid, baik dari sisi pertumbuhan kredit maupun profitabilitas. “Kinerja sepanjang 2024 dan Januari 2025 menunjukkan pertumbuhan laba dan penyaluran kredit yang mendukung ekspansi kami tahun ini,” kata Royke.

Selain pertumbuhan kredit, peningkatan laba ini juga dipicu oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII), yang meningkat dari Rp3,12 triliun menjadi Rp3,17 triliun. BNI juga mencatatkan kualitas aset yang solid dengan credit cost sebesar 1 persen pada Januari 2025, berkat pengelolaan portofolio yang disiplin selama beberapa tahun terakhir.

Pada awal tahun 2025, tekanan pada net interest margin (NIM) mulai mereda, yang disebabkan oleh tren penurunan imbal hasil (yield) Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) serta adanya potensi tambahan likuiditas di sistem perbankan pada semester kedua tahun 2025, setelah diberlakukannya kewajiban penyimpanan devisa hasil ekspor (DHE) di bank domestik.

Perseroan juga mengumumkan rencana untuk mengusulkan dividend payout ratio yang lebih besar pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan dilaksanakan pada 26 Maret 2025. Tahun lalu, BNI membagikan dividen sebesar 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023, yang setara dengan Rp10,45 triliun.

Untuk tahun 2024, BNI membukukan laba bersih sebesar Rp21,5 triliun, naik 2,87 persen YoY dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya yang sebesar Rp20,9 triliun. Melalui pencapaian ini, BNI berharap dapat memberikan nilai tambah yang menarik bagi investor dan pemegang saham, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

 

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article