Businesstrack.id- Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Senin malam (3/3) hingga Selasa (4/3). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat ada 20 titik banjir yang tersebar di tujuh kecamatan. Banjir ini mengakibatkan ribuan warga terpaksa mengungsi karena ketinggian air yang bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga lebih dari tiga meter.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Kali Bekasi, terutama di Bogor, menjadi penyebab utama meluapnya sungai dan banjir di beberapa wilayah di Kota Bekasi. “Hujan intensitas tinggi yang berlangsung lama di wilayah hulu Kali Bekasi menyebabkan peningkatan debit air, yang akhirnya meluap ke permukiman warga,” katanya.
Tujuh kecamatan yang terdampak banjir antara lain Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu. Beberapa lokasi yang terendam banjir cukup parah, seperti Gang Mawar di Bekasi Timur dengan air setinggi tiga meter, serta Perumahan Jaka Kencana di Bekasi Selatan yang mencapai ketinggian air hingga tiga meter.
Di Kecamatan Bekasi Utara, Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung terendam dengan ketinggian air 180 sentimeter, menyebabkan 360 jiwa terdampak dan telah dievakuasi ke Musala Jumiatur Khoir. Sementara itu, di Kecamatan Bekasi Selatan, banjir merendam beberapa perumahan, termasuk Perumahan Jaka Kencana dengan ketinggian air mencapai tiga meter.
Banjir terparah terjadi di Kecamatan Jatiasih, yang melanda sejumlah perumahan dengan ketinggian air hingga lebih dari tiga meter di Perum Pondok Gede Permai dan Villa Jatirasa. “Banjir di wilayah ini sangat parah karena debit Kali Bekasi sudah tidak bisa menampung derasnya air, sehingga melimpas dari tanggul sejak dini hari,” tambah Priadi.
BPBD Kota Bekasi telah melakukan evakuasi terhadap ribuan warga terdampak, dengan 360 jiwa dari Bekasi Utara dan 400 jiwa dari Bekasi Timur yang telah dipindahkan ke tempat aman. Evakuasi masih berlangsung di titik-titik banjir dengan ketinggian air yang sangat tinggi.
Untuk memastikan keamanan, BPBD juga berkoordinasi dengan PLN untuk memadamkan listrik di area terdampak, serta terus melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal di lokasi banjir.
Saat ini, upaya evakuasi dan pemantauan intensif terus dilakukan oleh BPBD setempat dengan harapan kondisi akan segera membaik.