Ekspor Indonesia Februari 2025 Meningkat 2,58% Didominasi Komoditas Non-Migas

Must read

Businesstrack.id- Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekspor Indonesia pada Februari 2025 mencapai 21,98 miliar dolar AS, meningkat sebesar 2,58 persen dibandingkan dengan Januari 2025. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyebutkan bahwa kenaikan ini terutama didorong oleh sektor ekspor non-migas yang mencatatkan kontribusi signifikan.

Amalia menjelaskan bahwa salah satu komoditas yang berperan besar dalam peningkatan ekspor non-migas adalah lemak dan minyak hewani atau nabati, yang naik 37,04 persen dengan andil sebesar 3,71 persen. Selain itu, komoditas mesin dan peralatan mekanis serta logam mulia dan perhiasan juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 37,85 persen dan 16,45 persen.

Untuk sektor migas, ekspor minyak mentah menjadi pendorong utama dengan andil 0,56 persen. Secara tahunan, nilai ekspor Indonesia pada Februari 2025 mencatatkan kenaikan sebesar 14,05 persen, dengan sektor non-migas mendominasi, terutama pada komoditas seperti lemak dan minyak nabati, logam mulia, serta besi dan baja.

Komoditas unggulan Indonesia, seperti batubara, minyak kelapa sawit mentah (CPO), dan besi dan baja, tetap menjadi andalan ekspor. CPO dan turunannya mencatatkan lonjakan signifikan, naik 58,35 persen secara bulanan dan 89,54 persen secara tahunan. Namun, ekspor batubara dan besi baja mengalami penurunan secara bulanan, meski masih menunjukkan kenaikan tahunan.

Dari segi negara tujuan ekspor, Indonesia masih mengandalkan Tiongkok, Amerika Serikat, dan India sebagai pasar utama. Ekspor ke Tiongkok tercatat 4,29 miliar dolar AS, mengalami penurunan 6,02 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara ekspor ke Amerika Serikat tercatat 2,35 miliar dolar AS, naik 1,74 persen, dan ekspor ke India mengalami lonjakan 35,05 persen, tercatat sebesar 1,65 miliar dolar AS.

Secara kumulatif, total ekspor Indonesia pada periode Januari hingga Februari 2025 mencapai 43,41 miliar dolar AS, meningkat 9,16 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Ekspor non-migas tercatat 41,21 miliar dolar AS, naik 10,92 persen, sedangkan ekspor migas mengalami penurunan menjadi 2,20 miliar dolar AS, turun 15,82 persen.

 

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article