Businesstrack.id- PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) melaporkan bahwa hingga Minggu (6/4), jumlah penumpang yang menggunakan bandara tersebut selama masa angkutan Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah mencapai 2,7 juta orang. Angka ini baru sekitar 70 persen dari proyeksi total penumpang sebanyak 3,6 juta orang selama periode mudik Lebaran tahun ini.
CEO Regional I PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Agus Haryadi mengungkapkan bahwa angka pergerakan penumpang ini diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai target 3,7 juta penumpang. Agus juga memperkirakan, hingga pukul 24.00 WIB nanti, jumlah penumpang yang tercatat akan melebihi angka 2,7 juta orang.
Berdasarkan data harian, jumlah penumpang yang bergerak di Bandara Soetta pada hari tersebut mencapai 122.000 orang, dengan proyeksi puncak arus balik Lebaran diperkirakan mencapai 192.000 orang. Agus Haryadi juga menambahkan, meskipun ada selisih sekitar tiga persen antara proyeksi dan realisasi, dia yakin hingga pukul 00.00 WIB nanti, angka penumpang akan mencapai sekitar 185 ribu orang.
Menurut prediksi awal, puncak arus balik Lebaran di Bandara Soetta diperkirakan terjadi pada Minggu (6/4) hingga Senin (7/4), dengan rata-rata pergerakan penerbangan mencapai 1.72 penerbangan per jam. Agus menyatakan bahwa selama H+6, tren pergerakan penumpang tercatat mengalami kenaikan 6,5 persen dibandingkan tahun 2024, dan 14,1 persen jika dibandingkan dengan angka sebelum pandemi COVID-19.
Sebagai bagian dari proyeksi nasional, InJourney Airports memperkirakan sebanyak 10,8 juta orang akan menjadi penumpang penerbangan di 37 bandara yang dikelola oleh AP Indonesia selama masa angkutan Lebaran tahun ini, yang menunjukkan kenaikan 9,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah ini bahkan diperkirakan lebih tinggi sekitar 8 persen dibandingkan dengan angka angkutan Lebaran tahun 2019, sebelum pandemi COVID-19 melanda.