Inflasi Zona Euro Melandai Jadi 2,2 Persen pada Maret, Sejalan dengan Perkiraan

Must read

Businesstrack.id- Laju inflasi tahunan di Zona Euro kembali melandai pada Maret 2025, turun menjadi 2,2 persen dari sebelumnya 2,3 persen di bulan Februari. Data ini dikonfirmasi oleh estimasi final Eurostat yang dirilis Rabu (16/4), dan sesuai dengan proyeksi awal yang telah diumumkan.

Secara bulanan, harga konsumen di kawasan mata uang tunggal tersebut meningkat 0,6 persen, juga sejalan dengan ekspektasi pasar. Di wilayah Uni Eropa secara keseluruhan, inflasi tahunan tercatat 2,5 persen, menurun dari 2,7 persen pada Februari.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, inflasi tahunan Zona Euro pada Maret 2024 tercatat lebih tinggi di angka 2,4 persen, sementara UE menyentuh 2,6 persen.

Sementara itu, inflasi inti—yang tidak memasukkan komponen energi dan makanan segar—juga menunjukkan perlambatan. Angka tahunan untuk inflasi inti turun menjadi 2,4 persen dari sebelumnya 2,6 persen, selaras dengan estimasi awal.

Penurunan inflasi ini terutama dipengaruhi oleh perlambatan laju kenaikan harga di sektor jasa, yang turun menjadi 3,5 persen dari 3,7 persen, serta makanan, alkohol, dan tembakau yang naik 2,9 persen, sedikit lebih tinggi dari sebelumnya 2,7 persen.

Secara geografis, Rumania mencatat inflasi tahunan tertinggi di antara negara-negara UE dengan 5,1 persen, diikuti oleh Hongaria (4,8 persen) dan Polandia (4,4 persen). Sebaliknya, inflasi paling rendah tercatat di Prancis (0,9 persen), Denmark (1,4 persen), dan Luksemburg (1,5 persen).

 

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article