UNCTAD: Ekonomi Global 2025 Terancam Melambat ke 2,3 Persen, Negara Berkembang Paling Rentan

Must read

Businesstrack.id- Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) memperkirakan perlambatan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2025. Dalam laporan terbarunya yang dirilis Rabu (16/4), UNCTAD memproyeksikan pertumbuhan global hanya mencapai 2,3 persen, turun dari 2,8 persen pada 2024.

Laporan yang bertajuk Trade and Development Foresights itu menyoroti meningkatnya ketegangan perdagangan, guncangan kebijakan, dan ketidakpastian sistemik sebagai penyebab utama melambatnya laju ekonomi dunia.

Permintaan global yang lemah, disertai dengan gejolak keuangan dan tekanan struktural, memperparah kondisi ekonomi, terutama di negara-negara berkembang,” ujar UNCTAD.

Lembaga tersebut juga memperingatkan bahwa tren ini mengindikasikan pergeseran menuju jalur resesi, di mana banyak negara berkembang diperkirakan akan menghadapi tantangan berat dalam menjaga stabilitas ekonomi dan fiskal mereka.

Dalam konteks ini, UNCTAD mendorong upaya kolektif dari komunitas internasional untuk memperkuat dukungan terhadap negara berkembang, baik melalui restrukturisasi utang, peningkatan likuiditas global, maupun reformasi sistem perdagangan internasional yang lebih adil.

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article