Businesstrack.id- PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) membukukan pertumbuhan kinerja yang solid di kuartal I-2025, dengan pendapatan mencapai Rp543,26 miliar—naik 14,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh kontribusi jasa konstruksi yang mendominasi hingga 97,24 persen dari total pendapatan.
Kinerja positif ini turut meningkatkan gross profit WEGE sebesar 51,10 persen secara tahunan menjadi Rp53,68 miliar, serta memperkuat margin laba kotor menjadi 9,88 persen. Laba dari ventura bersama juga meningkat 43,61 persen menjadi Rp14,74 miliar.
Sejalan dengan perbaikan kinerja operasional, struktur keuangan WEGE juga semakin sehat. Total liabilitas menurun 12,32 persen, dengan rasio DER membaik ke 1,05x dan gearing ratio turun menjadi 0,09x. Perusahaan juga mencatat kas dan setara kas sebesar Rp395,77 miliar per akhir Maret 2025, mencerminkan arus kas yang stabil dan pengelolaan keuangan yang efisien.
Di tengah tantangan global seperti fluktuasi nilai tukar dan harga material, WEGE tetap fokus pada efisiensi operasional dan digitalisasi. Penerapan teknologi Building Information Modeling (BIM) dan konstruksi modular menjadi strategi utama untuk menjaga daya saing.
Salah satu terobosan strategis WEGE adalah produk hunian berkelanjutan NETRO (Smart Net-Zero Growing Modular House System), yang mengintegrasikan efisiensi energi dan teknologi modular dalam satu solusi. Produk ini diharapkan menjadi kontributor pertumbuhan jangka panjang dan mendukung target pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, menyatakan optimisme terhadap arah perusahaan di 2025, dengan menekankan bahwa inovasi dan keberlanjutan akan menjadi fondasi pertumbuhan jangka panjang WEGE di tengah dinamika sektor konstruksi.
