Businesstrack.id- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG menyatakan dukungan terhadap langkah Kementerian BUMN dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat strategi komunikasi perusahaan. Langkah ini dinilai sejalan dengan arah pembangunan nasional melalui Astacita Presiden Prabowo, yang menekankan penguatan sumber daya manusia, sains, dan teknologi.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengatakan bahwa penerapan teknologi AI di bidang komunikasi menjadi bagian penting dari transformasi digital BUMN, khususnya dalam menjangkau publik secara lebih luas dan efektif melalui media sosial.
“Kami percaya bahwa optimalisasi teknologi AI akan meningkatkan efisiensi komunikasi, memperkuat citra perusahaan, dan mendukung pencapaian tujuan strategis yang inklusif,” ujar Vita dalam pernyataan resmi di Jakarta, Minggu (11/5).
Dukungan SIG ditunjukkan melalui partisipasinya dalam lokakarya “Komunikasi Melalui Media Sosial dengan Optimasi AI” yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN di Surabaya, Jawa Timur, pada akhir April 2025. Acara tersebut diikuti oleh 125 peserta yang terdiri dari insan komunikasi BUMN, pemuda BUMN, serta para pimpinan wilayah Jawa Timur.
Lokakarya tersebut menghadirkan para ahli komunikasi digital, termasuk Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Viola, CEO Zando Agency Teuku Gandawan Xasir, Reynaldi Francois, dan VP Komunikasi PLN, Grahita Muhammad. Sesi hari pertama difokuskan pada pemahaman teknologi dan tren AI, sedangkan hari kedua dilanjutkan dengan kunjungan ke aset strategis BUMN seperti Galangan Pelni Surya Surabaya, Rumah BUMN Surabaya, dan PT Petrokimia Gresik.
“Program ini sangat relevan dengan kebutuhan era digital, di mana penyampaian pesan perusahaan harus cepat, tepat, dan berbasis data. AI memungkinkan strategi komunikasi yang lebih adaptif dan personal,” lanjut Vita.
SIG menilai penguatan peran komunikasi BUMN tidak hanya mendukung transparansi dan tata kelola perusahaan, tetapi juga menjadi sarana menjelaskan dampak nyata dan keberpihakan BUMN terhadap kepentingan masyarakat luas.
Upaya ini sekaligus mempertegas posisi BUMN sebagai motor penggerak pembangunan nasional, sejalan dengan visi besar yang tertuang dalam Astacita untuk Indonesia maju dan berdaya saing di era teknologi.