Businesstrack.id- PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencetak tonggak penting dalam eksplorasi energi nasional dengan temuan cadangan gas bumi raksasa di Sulawesi Tengah. Temuan dari struktur Tedong (TDG)-001 memiliki potensi produksi sebesar 548 miliar kaki kubik gas (bcfg), yang dinilai dapat menjaga stabilitas pasokan gas nasional, terutama untuk kebutuhan industri dalam negeri yang terus meningkat.
Direktur Eksekutif Indonesian Resources Study (IRESS), Marwan Batubara, menyatakan bahwa penemuan ini mencerminkan konsistensi PHE sebagai Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) dalam memperkuat ketahanan energi nasional.
“Ini bukti nyata komitmen PHE dalam menjawab kebutuhan industri yang kian besar terhadap energi bersih dan efisien,” ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (10/6).
Pertumbuhan industri pengolahan nasional, menurut data BPS, mencapai 4,55 persen (yoy) pada kuartal I 2025, dengan subsektor logam dasar mencatatkan lonjakan hingga 14,47 persen. Kenaikan ini turut mendongkrak permintaan gas bumi sebagai sumber energi utama yang lebih ramah lingkungan dan relatif terjangkau.
“Gas menjadi pilihan utama industri karena efisien dan harganya masih dikendalikan oleh pemerintah,” kata Marwan.
Ia menekankan bahwa di tengah semangat eksplorasi dan produksi oleh PHE, dukungan pemerintah sangat dibutuhkan, terutama dalam hal penyederhanaan perizinan hulu migas yang selama ini dinilai masih terlalu kompleks dan lamban.
“Tidak hanya insentif fiskal, tapi juga reformasi regulasi yang konkret harus segera dilakukan agar iklim usaha hulu migas semakin menarik, baik untuk BUMN maupun investor asing,” tambahnya.
Marwan mengusulkan agar Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah strategis melalui instruksi presiden (inpres) atau regulasi pendukung lain guna mempercepat perizinan dan mendorong optimalisasi gas untuk kebutuhan industri nasional.
Sebagai informasi, dalam tiga tahun terakhir, PHE mencatat pertumbuhan eksplorasi hingga 37 persen per tahun, serta memperoleh 8 wilayah kerja eksplorasi baru. Pada tahun 2024 saja, dua temuan besar berhasil diperoleh, yakni:
- Struktur Tedong (TDG)-001 dengan cadangan gas 548 bcfg
- Struktur Padang Pancuran (PPC)-1 dengan cadangan 140,6 juta barel minyak ekuivalen (mmboe)
Penemuan ini merupakan yang terbesar dalam kurun 15 tahun terakhir dan semakin memperkuat posisi PHE sebagai pilar utama dalam mewujudkan swasembada energi nasional.