ID FOOD Dukung Koperasi Merah Putih, Perkuat Distribusi Pangan Langsung ke Desa

Must read

Businesstrack.id- PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD menyatakan komitmennya dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan melalui dukungan aktif terhadap program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang kini mulai digulirkan di berbagai wilayah Indonesia.

Direktur Utama ID FOOD, Ghimoyo, menyampaikan bahwa langkah konkret perusahaan ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam penyediaan suplai pangan strategis, seperti beras, gula, minyak goreng, tepung, dan sagu, yang akan disalurkan langsung ke koperasi-koperasi desa.

“Sinergi antara BUMN dan koperasi ini merupakan upaya memperkuat rantai pasok pangan dari hulu ke hilir, sekaligus menjamin pasokan yang stabil dan harga yang terjangkau di tingkat akar rumput,” ujar Ghimoyo dalam keterangan resminya, Senin (16/6).

Peluncuran perdana program ini dilakukan di Sumatera Selatan, di mana ID FOOD mulai menyalurkan 5 ton beras, 5 ton gula kristal putih, 5 ton minyak goreng, 2 ton tepung, dan 2 ton sagu sebagai bagian dari distribusi tahap awal.

Distribusi pangan didukung oleh anak dan cucu usaha ID FOOD seperti PT Rajawali Nusindo, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT GIEB Indonesia, serta BGR Logistik Indonesia. Selain itu, pemesanan dan pengiriman komoditas juga terintegrasi melalui platform digital Warung Pangan, yang memungkinkan koperasi memesan kebutuhan secara daring.

Dengan dukungan logistik nasional, ID FOOD mengandalkan 1.075 gudang berkapasitas 2,4 juta ton serta 900 armada pengiriman untuk memastikan kelancaran distribusi ke seluruh provinsi.

Ghimoyo menambahkan, program ini juga berfungsi sebagai bagian dari strategi stabilisasi harga pangan dan penguatan ketahanan ekonomi desa.

“Dengan rantai distribusi yang lebih pendek, kita dapat menghindari spekulasi harga dan memastikan bahwa masyarakat desa mendapatkan bahan pokok dengan harga wajar,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam kunjungannya ke Palembang turut mensosialisasikan program ini kepada masyarakat. Ia menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih adalah bentuk nyata dari pemberdayaan ekonomi rakyat, dengan usaha utama di sektor sembako, pupuk, dan ke depan akan mencakup simpan pinjam.

“Koperasi ini bukan sekadar pinjaman, tapi punya usaha yang menopang keberlanjutan ekonomi masyarakat. Ini menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada rakyat kecil,” jelasnya.

Program ini diharapkan menjadi model distribusi pangan baru yang efisien, transparan, dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

 

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article