Businesstrack.id- Facebook resmi meluncurkan dukungan login menggunakan passkey untuk perangkat iOS dan Android, menghadirkan cara masuk yang lebih aman dan praktis tanpa perlu mengingat kata sandi. Fitur baru ini mulai tersedia secara bertahap dan diharapkan dapat memperkuat sistem keamanan akun pengguna di tengah maraknya kejahatan siber.
Dikutip dari Tech Crunch, Jumat (20/6), passkey merupakan metode autentikasi berbasis perangkat yang mengandalkan biometrik seperti Face ID, Touch ID, PIN, atau bahkan kunci keamanan fisik untuk memverifikasi identitas pengguna.
“Dengan passkey, peretasan jarak jauh menjadi sangat sulit karena penyerang harus memiliki akses fisik ke perangkat,” jelas Facebook.
Berbeda dengan login tradisional yang bergantung pada kombinasi username dan password, passkey menyederhanakan proses masuk sekaligus mengurangi risiko pencurian akun akibat phishing. Teknologi ini juga dinilai lebih user-friendly karena menghilangkan kebutuhan untuk menghafal atau mengganti kata sandi secara berkala.
Terintegrasi dengan Messenger dan Meta Pay
Tak hanya untuk aplikasi utama Facebook, dukungan passkey juga akan diperluas ke Messenger dalam beberapa bulan mendatang. Pengguna cukup mengaktifkan satu passkey untuk digunakan pada berbagai layanan Meta, termasuk untuk mempercepat pengisian informasi pembayaran di Meta Pay.
Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna bisa:
- Masuk ke aplikasi Facebook
- Buka menu Settings (Pengaturan)
- Pilih Accounts Center > Passkey
- Ikuti panduan untuk mengaktifkan autentikasi biometrik di perangkat
Meski demikian, Facebook memastikan bahwa opsi login tradisional dengan kata sandi masih tersedia, terutama bagi pengguna yang belum menggunakan perangkat dengan dukungan passkey.
Ikuti Jejak Raksasa Teknologi Lain
Dengan peluncuran ini, Facebook bergabung bersama perusahaan teknologi besar lainnya yang telah mengadopsi teknologi passkey, seperti Apple, Google, Microsoft, Amazon, TikTok, PayPal, WhatsApp, GitHub, dan X (Twitter). Upaya ini mencerminkan tren industri untuk mengakhiri ketergantungan pada password yang rawan disalahgunakan.