Businesstrack.id- Tim Nasional Putri Indonesia menatap ambisi besar dalam ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2025 dengan menargetkan posisi juara Grup D, yang akan digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Pelatih kepala Satoru Mochizuki menegaskan bahwa laga terakhir melawan Taiwan pada 5 Juli akan menjadi penentu utama dalam perjalanan skuad Garuda Pertiwi. “Taiwan berada jauh di atas kami dalam peringkat dan pengalaman. Tapi kami tetap membidik posisi teratas karena ingin lolos ke putaran final,” ujar Mochizuki usai sesi latihan di Jakarta, Jumat (21/6).
Indonesia akan memulai kiprah mereka pada 26 Juni melawan Kirgistan, kemudian menghadapi Pakistan pada 2 Juli, sebelum duel penentu kontra Taiwan. Meskipun belum pernah bertemu Kirgistan dan Pakistan sebelumnya, Mochizuki mewaspadai potensi kejutan dari kedua tim.
Selain strategi permainan, skuad Indonesia mendapat amunisi baru dari empat pemain naturalisasi berdarah Belanda: Iris de Rouw, Emily Nahon, Felicia de Zeeuw, dan Isa Warps. Meski Mochizuki belum menyaksikan mereka bertanding langsung di Eropa, ia mengaku sudah mendapatkan gambaran kualitas mereka dari sesi trial bersama tim.
“Para pemain ini telah menunjukkan kemampuan yang menjanjikan. Saya yakin mereka akan menjadi tambahan penting untuk meningkatkan kekuatan tim,” jelasnya.
Saat ini, pemusatan latihan timnas putri masih berlangsung dan belum sepenuhnya komplet. Beberapa pemain, termasuk yang tampil di Piala AFF U-19 Putri 2025, serta sejumlah pemain diaspora seperti Sheva Imut yang bermain di liga Filipina, belum bergabung dengan skuad.
Pelatih asal Jepang tersebut juga menekankan pentingnya mental dan visi jangka panjang. “Kami terus mengingatkan pemain bahwa target utama adalah lolos ke Piala Asia, dan lebih jauh lagi, menembus Piala Dunia Wanita,” tegasnya.
