Businesstrack.id- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menerbitkan Sukuk Mudharabah Berlandaskan Keberlanjutan (Sustainability Sukuk) tahap II dengan nilai Rp5 triliun, yang penawarannya berlangsung pada 19-23 Juni 2025.
Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, menyampaikan bahwa penerbitan sukuk ini merupakan komitmen BSI untuk mendukung keuangan berkelanjutan, khususnya pembiayaan UMKM dan sektor hijau. Instrumen ini juga berfungsi sebagai alternatif investasi syariah yang aman sekaligus sumber pendanaan stabil bagi bank.
“Sustainability Sukuk menciptakan value beyond profit dengan mendukung pembiayaan berwawasan lingkungan dan sosial sesuai Sustainability Sukuk Framework BSI,” ujar Bob.
Pembiayaan berkelanjutan BSI hingga Maret 2025 mencapai Rp72,6 triliun, terdiri dari Rp58 triliun untuk kegiatan sosial dan Rp14,6 triliun untuk pembiayaan hijau. Aktivitas sustainable banking BSI juga meliputi digital carbon tracking dan green zakat, sejalan dengan target Net Zero Emission Indonesia pada 2060.
Sukuk Mudharabah Keberlanjutan Tahap II ini merupakan kelanjutan dari tahap I senilai Rp3 triliun pada tahun lalu, yang mengalami oversubscribe tiga kali lipat hingga mencapai Rp9 triliun.
