Businesstrack.id- Perum Bulog melaporkan stok beras nasional mencapai rekor tertinggi 4,2 juta ton hingga pertengahan 2025, angka tertinggi sejak Indonesia merdeka. Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, memastikan pasokan beras aman dan cukup untuk masyarakat.
Penambahan stok diperkirakan akan bertambah sekitar 1 juta ton pada panen raya Agustus 2025. Bulog juga mendukung pengembangan lahan sawah baru di Merauke, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan, masing-masing sekitar 1 juta hektare, untuk memperkuat ketahanan pangan jangka panjang.
Pemerintah menetapkan tiga target besar: swasembada pangan segera, ekspor pangan dalam dua tahun, dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia dalam tiga tahun ke depan.
Serapan beras Bulog sampai Juni 2025 telah mencapai 2,65 juta ton, hampir menyentuh target 3 juta ton, sehingga Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengusulkan menaikkan target serapan Bulog menjadi 4,5 juta ton tahun ini.
Ahmad juga memuji produktivitas petani yang rata-rata bisa panen dua kali setahun, bahkan ada yang sampai empat kali panen, sebagai prestasi yang mendukung surplus pangan nasional, terutama beras dan jagung.
