Jakarta, 4 Agustus 2025 – PT Super Bank Indonesia (Superbank) mencetak tonggak penting dalam perjalanannya sebagai bank digital. Dalam waktu hanya satu tahun sejak peluncuran layanan digitalnya, bank yang didukung oleh Grab, Emtek, Singtel, dan KakaoBank ini berhasil mencatatkan laba bersih Rp20,1 miliar dan mengakuisisi hampir 4 juta nasabah.
Presiden Direktur Tigor M. Siahaan menyebut pencapaian ini sebagai bukti kuatnya model bisnis digital-first yang diusung perseroan.
“Mencapai profitabilitas sambil melayani hampir 4 juta nasabah dalam satu tahun adalah capaian luar biasa. Ini menunjukkan efektivitas strategi kami dalam menghadirkan layanan keuangan yang aman, relevan, dan mudah diakses,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (1/8).
📈 Pertumbuhan Kinerja Semester I 2025:
- Laba bersih: Rp20,1 miliar
- Penyaluran kredit: Rp8,4 triliun (naik 123% yoy)
- Total aset: Rp15 triliun (naik 122% yoy)
- Dana Pihak Ketiga (DPK): Rp8,4 triliun (naik 748% yoy)
- Pendapatan bunga bersih: Rp667,6 miliar (tumbuh 171% yoy)
- Pendapatan bunga bruto: Rp904,7 miliar (naik 237% yoy)
- Net Interest Margin (NIM): Naik ke 10,2% (dari 8,1%)
- Cost to Income Ratio (CIR): Turun drastis ke 74,2% (dari 149,9%)
💳 Inovasi Produk dan Ekspansi Nasabah
Salah satu produk unggulan yang mendorong pertumbuhan dana murah adalah OVO Nabung by Superbank – produk tabungan digital berbunga 5% per tahun yang terintegrasi dengan aplikasi OVO. Solusi ini memperkuat pendekatan banking-as-a-platform yang menargetkan pengguna e-wallet secara langsung.
Tigor mengungkapkan bahwa strategi ekspansi kredit dan akuisisi nasabah dijalankan secara agresif namun terkendali, dengan tetap menjaga kualitas aset:
- Rasio NPL Gross: Turun ke 2,7%
- NPL Net: 0,98%
🌱 Keberlanjutan & Dampak Sosial
Superbank tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga aktif dalam mendukung literasi keuangan.
“Kami menjalankan program edukasi keuangan bagi mitra pengemudi dan merchant Grab, serta mendorong pertumbuhan inklusif melalui inovasi berdampak,” tambah Tigor.
Superbank kini bersiap memasuki fase pertumbuhan lanjutan dengan fondasi digital yang efisien dan pengelolaan risiko yang disiplin.
