Businesstrack.id- Perum Bulog menjalin kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk mengawal penyaluran beras dalam Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Tujuannya agar distribusi beras tepat sasaran, transparan, dan optimal guna menjaga stabilitas harga serta ketahanan pangan nasional.
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bertemu langsung dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo guna meminta dukungan pengawalan dan penyebaran beras SPHP melalui jaringan Polri yang luas.
Rizal menyatakan, kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya menciptakan ekosistem pangan nasional yang tangguh dan berkelanjutan serta mendukung visi Presiden RI untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Penyaluran beras SPHP di tahun 2025, dengan target distribusi 1,3 juta ton dari Juli hingga Desember, dilakukan melalui berbagai saluran seperti pedagang pasar rakyat, koperasi desa, pemerintah daerah, outlet BUMN, PT Pos Indonesia, dan instansi pemerintah termasuk TNI dan Polri.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan dukungan Polri akan diwujudkan melalui gerakan pangan murah (GPM) dan bazar jajaran Polri di seluruh Indonesia. Dalam waktu dekat, Polri dan Bulog akan menggelar pertemuan virtual untuk menyamakan persepsi dan mempercepat program SPHP lewat Primkopol dan kegiatan GPM di wilayah masing-masing.