Businesstrack.id- Brunei mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,2 persen pada tahun 2024, mencatatkan angka pertumbuhan tertinggi sejak 1999. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan dan Ekonomi Kedua Brunei, Haji Mohd Amin Liew Abdullah, dalam pidatonya pada sesi pertemuan Dewan Legislatif ke-21 di Kantor Perdana Menteri Brunei pada Sabtu (1/3).
Haji Mohd Amin Liew Abdullah juga mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran Brunei pada 2024 turun menjadi 4,8 persen, yang merupakan angka terendah sejak 1991. Angka ini menandakan perbaikan signifikan dalam pasar tenaga kerja Brunei.
Untuk tahun 2025, ekonomi Brunei diproyeksikan akan terus tumbuh dengan angka antara 2,4 hingga 3,4 persen, mencerminkan optimisme pemerintah terkait kestabilan dan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Selain itu, Haji Mohd Amin Liew Abdullah mengumumkan bahwa Kementerian Keuangan dan Ekonomi Brunei telah mengusulkan anggaran sebesar 6,35 miliar dolar Brunei (sekitar 4,71 miliar dolar AS) untuk tahun fiskal 2025-2026. Anggaran ini sedikit lebih besar dibandingkan dengan tahun fiskal sebelumnya yang tercatat sebesar 6,25 miliar dolar Brunei (sekitar 4,63 miliar dolar AS), menunjukkan komitmen Brunei untuk terus mendukung perkembangan ekonomi dan kesejahteraan warganya.
