Businesstrack.id – Memasuki masa tenang jelang Pilkada 2024, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kebayoran Lama mengintensifkan patroli pengawasan untuk mencegah praktik politik uang. Kegiatan patroli ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses Pemilu di wilayah tersebut berlangsung dengan adil dan bebas dari praktik yang dapat merusak integritas demokrasi.
Menurut Panwascam Kebayoran Lama Ahmad Muafiq, patroli pengawasan yang dilakukan melibatkan petugas dari tingkat kecamatan dan menggandeng tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dalam patroli tersebut. PANWASCAM Kebayoran Lama selama beberapa hari ini menggelar apel siaga melibatkan 435 pengawas PTPS dan 6 PKD Se Kecamatan Kebayoran lama.
Mereka memantau potensi pelanggaran yang mungkin terjadi, seperti penyaluran uang atau barang sebagai iming-iming bagi pemilih. “Masa tenang adalah waktu yang sangat penting untuk memastikan bahwa pemilih dapat membuat keputusan secara bebas tanpa ada tekanan atau iming-iming dari pihak manapun,” Ahmad Muafiq
Kegiatan ini, yang dimulai sejak hari Minggu 24 Nopember 2024, akan terus berlangsung hingga hari H Pilkada. Panwascam Kebayoran Lama berharap dengan pengawasan yang ketat, pelaksanaan Pemilu dapat berjalan lancar dan bebas dari praktik yang merugikan.
Ahmad Muafiq menambahkan, masyarakat diharapkan turut berperan aktif dalam menjaga kelancaran Pilkada dengan menghindari godaan politik uang. “Masyarakat harus sadar bahwa memilih dengan bebas dan jujur adalah hak yang harus dijaga demi masa depan bangsa,” tuturnya.
Panwascam Kebayoran Lama juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika ada temuan atau kecurigaan terkait politik uang melalui aplikasi pengawasan Pemilu yang telah disediakan oleh Bawaslu.
