Businesstrack.id- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya berkomitmen untuk mencapai cakupan layanan air minum 100 persen bagi seluruh warga Jakarta pada tahun 2030. Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, mengungkapkan bahwa pencapaian ini menjadi target utama perusahaan, yang akan dicapai dengan mengoptimalkan jaringan distribusi air dan investasi berkelanjutan pada infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia.
“Komitmen kami adalah meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur secara berkesinambungan untuk memastikan kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta,” ujar Arief di Jakarta, Rabu (8/1). Ia menambahkan bahwa pencapaian rekor pemasangan sambungan baru di tahun 2024 menjadi bukti nyata komitmen perusahaan untuk terus melayani masyarakat Jakarta dengan sepenuh hati.
Sebagai bagian dari strategi untuk mencapai target tersebut, PAM Jaya telah merencanakan sejumlah langkah strategis, termasuk pengembangan infrastruktur pipa yang lebih efisien dan merata di seluruh wilayah Jakarta. Selain itu, perusahaan juga berencana untuk mengembangkan layanan digital yang lebih modern, termasuk aplikasi dan platform berbasis website yang memungkinkan pelanggan untuk mendaftar, membayar tagihan, serta menyampaikan keluhan dengan lebih cepat dan mudah.
“Upaya ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses kepada masyarakat Jakarta,” tambah Arief.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, PAM Jaya juga akan meluncurkan kampanye edukasi mengenai pentingnya penggunaan air minum perpipaan dan praktik hemat air. Program edukasi ini akan dilakukan melalui kolaborasi dengan sekolah, komunitas, dan media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan air yang bijak.
Selain itu, PAM Jaya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas air minum dengan menerapkan standar terbaru dalam pengelolaan air baku hingga proses distribusi ke pelanggan, sehingga memastikan air yang disalurkan kepada masyarakat Jakarta tetap bersih, aman, dan berkualitas tinggi.
Dengan berbagai upaya tersebut, PAM Jaya optimis dapat mencapai target cakupan layanan 100 persen pada 2030 mendatang.
